Apakah anda salah satu penderita Diabetes? Jika kadar gula darah Anda bermasalah, tak ada salahnya mencoba 10 bahan berikut yang membantu menurunkan gula darah, meningkatkan sensitifitas insulin, menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, dan beberapa manfaat lain.
Mari ambil manfaat dari alam, dengan memanfaatkan 10 tanaman ajaib penurun kadar gula dalam darah.
1. Gymnema Sylvestre
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis
umum: 200 – 250 miligram per hari. Nama Hindi tumbuhan ini berarti
‘penghancur gula’, dan tanaman ini dikatakan memiliki kemampuan untuk
menurunkan kemampuan mendeteksi rasa manis. Tanaman ini dianggap sebagai
tanaman paling kuat untuk mengendalikan gula darah. Kemungkinan besar,
cara kerjanya adalah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu
sel tubuh untuk menggunakan glukosa atau dengan merangsang produksi
insulin. Walaupun belum ada penelitian intensif, tapi belum ditemukan
adanya efek samping serius untuk penggunaan tanaman ini.
2. Pare
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis
umum: 50 – 100 mililiter (3-6 sdm) jus per hari. Pare yang pahit ini
dianggap mampu membantu sel menggunakan glukosa secara lebih efektif dan
meredam penyerapan gula di dalam usus. Para peneliti di Filipina yang
meneliti konsumsi pare kepada pria dan wanita dalam bentuk kapsul selama
3 bulan menemukan adanya penurunan gula darah, walaupun sedikit, tetapi
konstan. Permasalahan yang muncul adalah masalah pencernaan, tapi tidak
jelas apa.
3. Magnesium
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis
umum: 250 – 350 miligram per hari. Kekurangan magnesium tidak jarang
ditemui sebagai salah satu penyebab diabetes, bahkan gejala ini
memperburuk kondisi gula darah dan resistansi insulin. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa suplemen magnesium dapat memperbaiki fungsi
insulin dan menurunkan gula darah. Coba konsultasikan dengan dokter
Anda sebelum mengkonsumsi insulin.
4. Prickly Pear Cactus (Daging buah kaktus)
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis
umum: jika dikonsumsi sebagai makanan, 150 gram rebusan kaktus per
hari. Buah matang dari kaktus ini mampu menurunkan kadar gula darah
dalam tubuh. Bentuk yang bisa ditemui adalah dalam bentuk buah, atau
jus, atau bubuk. Para peneliti menemukan bahwa buah ini menurunkan kadar
gula darah karena adanya komponen yang mirip dengan insulin. Buah ini
juga tinggi kadar seratnya.
5. Gamma-Linolenic Acid (Asam Linoleat Gamma)
Fungsi utama: Mengurangi sakit saraf
Dosis
umum: 270 – 540 milligrams sekali per hari. Asam Linoleat Gamma, atau
GLA adalah asam lemak yang ditemukan dalam minyak bunga evening
primrose. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes
adalah orang yang memiliki level GLA rendah dalam darah, dan penelitian
menunjukkan bahwa suplemen ini dapat menurunkan, bahkan mencegah sakit
di saraf yang muncul akibat diabetes
6. Chromium (Krom)
Fungsi utama: Menurunkan kadar gula
Dosis umum: 200 mikrogram per hari.
Mineral
ini dianggap mampu meningkatkan kinerja insulin dan terlibat juga dalam
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Beberapa penelituan
menunjukkan bahwa mineral ini membantu menurunkan gula darah, tapi hanya
untuk mereka yang memang kekurangan krom.
7. Bilberry
Fungsi utama: Melindungi mata dan syaraf
Dosis
umum: 80-120 miligram standar billberry extract per hari. Saudara
blueberry ini memiliki antioksidan kuat dalam buah dan daunnya.
Antioksidan yang dinamai antosianidin ini, membantu mencegah kerusakan
sel darah kecil yang dapat merusak saraf dan retina mata. Penelitian
terhadap hewan menunjukkan adanya penurunan gula darah juga akibat
konsumsi buah
8. Alpha-Lipoic Acid (Asam Alpha Lopoic)
Fungsi utama: Mengurangi rasa sakit syaraf, dan menurunkan kadar gula darah
Dosis umum: 600-800 miligram per hari.
Disingkat
ALA, bahan yang mirip vitamin ini menetralkan berbagai radikal bebas.
Pembentukan radikal bebas adalah salah satu faktor peningkatan gula
darah, dapat membuat kerusakan saraf dan berbagai masalah lain. ALA jg
mampu membantu sel otot untuk menyerap gula darah. Di salah satu
penelitian di Jerman, sekelompok peneliti memerika 40 orang dewasa yang
mengkonsumsi ALA dan placebo. Di akhir studi selama 4 minggu, ditemukan
bahwa ALA meningkatkan sensitifitas insulin sebanyak 27 persen.
9. Fenugreek
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis
umum: 5 sampai 30 gram setuap makan, atau 15 sampai 90 gr per hari.
Biji-bijian yang digunakan sebagai bumbu masakan India ini mampu
menurunkan tekanan darah, meningkatkan sensitifitas insulin, dan
menurunkan kolesterol, menurut beberapa penelitian. Efek ini mungkin
timbul karena tingginya kadar serat. Bijinya jg mengandung asam amino
yang meningkatkan produksi insulin. Di salah satu penelitian terhadap
fenugreek, 60 orang yang mengkonsumsi 25 gr bumbu ini menunjukkan
peningkatan yang baik terhadap pengendalian gula darah.
10. Ginseng
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis
umum: 1-3 gram per hari dalam bentuk kapsul atau tablet, 3-5 mililiter
dalam bentuk tincture 3kali sehari. Dikenal karena kemampuannya yang
mendorong sistem kekebalan tubuh, ginseng ini memiliki beberapa hasil
positif mengenai diabetes. Para peneliti menemukan bahwa ginseng
memperlambat penyerapan karbohidrat, meningkatkan kemampuan sel dalam
menyerap glukosa, dan meningkatkan pelepasan insulin dari pankreas.
Ditemukan juga di Toronto dalam suatu penelitian, bahwa ginseng mampu
menurunkan kadar gula sampai 15-20 persen.
Tak ada salahnya Anda
mencoba suplemen alami tersebut, tapi ada baiknya konsultasikan dengan
dokter Anda sebelum mengonsumsinya. Jika tidak ada perubahan setelah
satu atau dua bulan, hentikan dan jangan buang-bunga lagi uang Anda.
Salam sehat! (kpl/wiedy/rit)
Blog about health, a variety of healthy foods, cure many disease with medicine guard our body stay healthy
Saturday, October 17, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment